Dear Bunda, tahukah Anda bahwa penelitian membuktikan sebesar 48% makanan berbahaya beredar di sekolah-sekolah pada jajanan yang siswa makan setiap hari? Hal ini sungguh mencengangkan sekaligus menyedihkan. Bagaimana tidak? Anak yang kita lahirkan, kita besarkan dan kita didik baik-baik ternyata setiap hari mengkonsumsi zat yang sangat berbahaya, bahkan dapat menyebabkan kanker.
Saat kita sudah mengaplikasikan hidup sehat di rumah, hal ini akan berdampak sia-sia jika si kecil terus mengkonsumsi makanan berbahaya di sekolah. Alih-alih bertambah sehat dan pintar, si anak malah semakin lemas, mudah terserang penyakit dan tidak meningkat intelektualitasnya.
Zat Berbahaya Pada Makanan Anak
Jika Anda pernah mengawasi jajanan anak di depan pintu gerbang sekolah atau di pinggir jalan, memang makanan tersebut disajikan sangat menarik. Berbagai makanan baik yang digoreng, direbus atau dipanggang serta berbagai minuman baik panas maupun dingin disajikan dengan warna-warna menarik dan aroma yang menggoda. Siswa sekolah termasuk anak Anda mungkin akan sangat tertarik setiap melihat aneka jajanan ini dan mencobanya setiap hari.
Jika Anda perhatikan dengan seksama, warna jajanan tersebut sangat tidak alami. Rasa manis pada minumannya pun terasa menyengat di lidah, bukan alami seperti rasa gula biasa. Hal ini tentu saja disebabkan karena kandungannya yang telah tercampur bahan-bahan berbahaya. Mungkin yang paling Anda kenal adalah formalin (pengawet mayat) dan boraks (pengawet kayu). Nama lain seperti Rhodamin (pewarna tekstil) juga sering muncul sebagai zat yang paling sering ditemui pada jajanan anak.
Berikut ini daftar zat berbahaya yang harus dihindari:
Micin, penyedap rasa atau lebih dikenal MSG (monosodium glutamate). Zat ini sangat sering kita temui tidak hanya pada jajanan sekolah namun juga berbagai makanan instan. Penggunaan MSG dalam jangka waktu lama sangat berbahaya karena dapat menyebabkan migraine dan resiko penyakit lainnya.
Pengawet makanan nitrit. Pengawet ini jika dikonsumsi dalam waktu lama akan menyebabkan resiko kanker dan penyakit berat lainnya.
Pewarna makanan dan pemanis buatan. Memang konsumsi kedua zat ini masih diperbolehkan namun tentunya jika menjadi konsumsi sehari-hari apalagi bagi anak akan sangat mengganggu pertumbuhan fisik dan otaknya.
Lemak trans. Jenis lemak ini dapat menyebabkan penyakit berat kedepannya seperti stroke, gagal ginjal dan sebagainya.
Tips Menghindarkan Anak dari Jajanan Berbahaya
Berikut ini beberapa tips bagi orangtua untuk menghindarkan anak dari jajanan berbahaya :
Bawakan bekal yang sehat dan bergizi bagi si anak. Wajar jika anak lebih tertarik pada jajanan sekolah karena warna dan bentuknya yang menarik. Untuk itu, Anda sebagai orangtua juga tidak boleh kalah dengan jajanan tersebut. Hiasi bekal si anak dengan warna dan bentuk menarik seperti buah strawberry, coklat dan sebagainya.
Beri wawasan pada anak bahwa jajanan sekolah tidak baik dikonsumsi setiap hari karena dapat mengganggu kesehatan dan kecerdasannya. Anak juga mampu berpikir, maka ajaklah ia berbincang secara bijak.
Jikalau si anak sudah terlanjur kecanduan dengan jajanan sekolah, Anda bisa memberinya kesempatan satu hari dalam seminggu untuk jajan di sekolah dengan catatan lima hari lain ia harus memakan bekal yang dibawakan.
sumber: sehataja.com
> BAHAN ALAMI AMPUH TINGKATKAN NAFSU MAKAN & BERAT BADAN ANAK <<
VITABUMIN, Madu Albumin Anak—Pertama di Indonesia! Perpaduan Madu + Ekstrak Albumin Ikan Gabus, diperkaya Temulawak dan Pegagan. Formula anak usia 1- 12 tahun untuk: Menambah nafsu makan, menambah berat badan anak, suplemen anak penderita flek / TBC, meningkatkan daya ingat dan kecerdasan anak, dan pemercepat penyembuhan semua penyakit pada anak terutama demam, flu dan batuk dan untuk terapi anak penderita autis.
FAKTA ILMIAH BACA : http://www.vitabumin.net/p/produk.html
TESTIMONI SILAHKAN LIHAT DISINI :http://www.vitabumin.net/p/blog-page.html
HARGA : RP 50.000,- isi 150 ml
INFORMASI & PEMESANAN :
INFORMASI & PEMESANAN :
(CALL/SMS/WA) 0813 2808 3256 PIN BB: 76676078
0 Response to "JAJANAN BERBAHAYA, INVESTASI PENYAKIT BAGI ANAK ANDA"
Posting Komentar