MENGAPA ANAKKU KURUS DAN SUSAH GEMUK ?

“Duh, mengapa anakku kurus sekali. Mulai bayi sampai sekolah beratnya tidak pernah naik. Sudah banyak dokter dikunjungi, tetapi sebagian besar mengatakan anakku normal. Normal, tetapi mengapa tidak bisa gemuk seperti kakaknya? Bahkan anakku pernah dicurigai TBC dan harus minum obat 6 bulan, tetapi disuruh menghentikan obat oleh dokter ahli paru anak karena anakku bukan pengidap TBC.”

Itulah keluhan yang sering dialami sebagian orang tua dengan anak yang mengalami gangguan kenaikan berat badan atau gagal tumbuh. Tetapi, orang tuaku sempat menenangkan, tidak usah kawatir, nak. Dulu kamu juga seperti itu, tetapi setelah SMA kamu gemuk dan tinggi” Benarkah demikian, apakah penyebabnya dan bagaimanakah mengatasinya ?

Salah satu masalah yang banyak dialami orang tua adalah gangguan pertumbuhan pada anak berupa gangguan kenaikan berat dan tinggi badan. Permasalahan yang sering menyertai gangguan itu adalah kesulitan pemberian makan pada anak atau gangguan makan lainnya. Gangguan kenaikan berat badan anak dan sulit makan dapat berdiri sendiri atau dapat timbul bersamaan.

Orang tua kerap khawatir bila mengamati pertumbuhan anaknya yang berbeda. Akhirnya mereka sering berpikir berapa tinggi dan postur tubuh anaknya kelak? Kekhawatiran akan bertambah lagi bila anaknya tampak lebih pendek dibanding teman seusianya. Tetapi mungkin saja tinggi anak tersebut masih dalam kisaran normal potensi genetiknya.

Pertumbuhan merupakan salah satu suatu indikator sensitif kesehatan anak, status nutrisi dan latar belakang genetiknya. Penyimpangan dari pertumbuhan rata rata tinggi badan dan berat badan dapat menunjukkan adanya masalah kesehatan.

Gangguan pertumbuhan atau sering disebut gagal tumbuh atau Failure to thrive bukanlah suatu diagnosis, tetapi merupakan terminologi yang dipakai untuk menyatakan masalah khusus. Istilah gagal tumbuh dipakai untuk menggambarkan anak yang tak dapat tumbuh sesuai harapan. Kegagalan bertumbuh atau lebih khusus adalah kegagalan mendapatkan kenaikan berat badan meskipun pada kasus tertentu juga disertai terjadi gangguan pertumbuhan linear dan lingkar kepala dibandingkan anak lainnya yang seusia atau sama jenis kelaminnya.

Secara umum, gagal tumbuh berarti anak yang dalam catatan kenaikkan berat badan dan tinggi badannya menurut tabel dibawah 3 - 5 persentil atau turun 2 tingkat pertumbuhan dalam persentil, misalnya pertumbuhan yang awalnya 75 persentile menjadi 25 persentile.

Gangguan pertumbuhan pada umumnya sangat dipengaruhi oleh kualitas dan jumlah asupan kalori pada anak. Kualitas dan jumlah kalori tergantung beberapa hal diantaranya adalah masukan kalori yang tidak adekuat, absorpsi (penyerapan) tidak adekuat dan kebutuhan kalori yang meningkat.

Pertumbuhan dan perkembangan anak adalah masalah kesehatan yang sangat penting untuk selalu diperhatikan sejak dini. Seringkali gangguan pertumbuhan terjadi setelah usia 6 bulan tak terdeteksi dengan baik. Keadaan ini baru disadari setelah usia agak besar. Bila gangguan pertumbuhan terjadi, biasanya juga disertai kekurangan nutrisi lainnya, seperti zat besi, kalsium, mineral dan vitamin lainnya.

Oleh sebab itu, pemantauan pertumbuhan anak sejak lahir sangat penting. Selain dapat menentukan pola normal pertumbuhan anak, juga dapat menentukan permasalahan dan faktor yang memengaruhi dan mengganggu pertumbuhan anak sejak dini. Bila diketahui secara dini, maka pencegahan dan penanganan gangguan pertumbuhan tersebut dapat diatasi sejak dini. Sayangnya, hampir 85% lebih buku kesehatan anak yang berobat ke dokter anak atau ke dokter justru tidak pernah digambarkan grafik pertumbuhan berat badan.

Justru grafik pertumbuhan berat badan sering digambar oleh kader posyandu. Sehingga banyak kelainan dan gangguan kesehatan sering terjadi keterlambatan deteksi dan penanganannya. Sebanyak 50% bayi mengalami gangguan kenaikkan sejak usia 6 bulan yang tak pernah terdeteksi oleh orangtua dan dokter hanya karena dalam buku kesehatannya tidak pernah tergambar grafik kenaikkan berat badannya.

Penyebab paling sering

Penyebab gangguan gagal tumbuh sangat banyak dan bervariasi. Penyebab paling sering tetapi paling tak disadari orang tua dan klinisi adalah gangguan fungsi saluran cerna. Hal ini sering diabaikan karena gangguan saluran cerna memiliki tanda dan gejala sangat ringan dan sering dianggap normal.

Gangguan ini seringkali terjadi sejak usia 6 bulan, saat bayi mulai diberi makanan tambahan baru. Hal ini terjadi karena gangguan pada fungsi saluran cerna akibat pengaruh reaksi simpang makanan seperti alergi makanan, intoleransi makanan dan seliak.

Gangguan tersebut dapat dikenali pada anak sesuai tahapan usianya. Pada usia bayi, tampak anak sering rewel, kolik atau menangis terus menerus tanpa sebab pada malam hari (terutama usia dibawah 3 bulan), sering cegukan, sering ngiler (drooling), sering “berak ngeden”, kembung, sering gumoh, berak berwarna hitam atau hijau, berak timbul warna darah. Sering buang air besar lebih dari 2 kali perhari atau buang air besar tidak setiap hari.

Pada usia anak biasanya anak sering mengeluh nyeri perut, sering buang air besar (>2 kali/perhari), gangguan buang air besar (kotoran keras, berak, tidak setiap hari, berak di celana, berak berwarna hitam atau hijau, berak ngeden), kembung, muntah, sulit berak, sering buang angin, sariawan, mulut berbau. Lidah sering kotor dan putih.

Berbagai penyebab lain sangat jarang sangat banyak dan juga bervariasi. Gangguan saluran cerna organik juga dapat mengganggu pertumbuhan tetapi sangat jarang. Gangguan saluran cerna organik tersebut adalah tersebut meliputi : Pyloric stenosis , bibir sumbing, Hirschsprung’s disease, Hepatitis, Cirrhosis, Atresia bilier.

Penyebab yang jarang lainnya adalah kesulitan pemberian ASI pada “insufficient milk supply syndrome”, infeksi kronis (HIV,TBC) , infeksi saluran kencing, ketidaknormalan kromosom (down syndrom dan turner syndrom). Selain itu penyebab yang jarang yakni dangguan sistem organ besar seperti jantung, ginjal, otak ketidaknormalan sistem hormon seperti kekurangan hormon tiroid, kekurangan hormon pertumbuhan, hormon pituitary, diabetes, adrenal, atau kekurangan hormon lainnya.

Kerusakan otak atau susunan saraf pusat, juga dapat menyebabkan gangguan kesulitan makan sehingga menyebabkan keterlambatan pertumbuhan. Penyebab lain adalah ketidaknormalan jantung dan sistem pernapasan, yang mengakibatkan gangguan distribusi oksigen dan nutrisi pada seluruh tubuh seperti gagal jantung kongestif, cystic fibrosis, nemia atau kelainan darah lain, Fetal alcohol syndrome, Keracunan makanan, Penyakit keganasan, kemiskinan dan child abuse.

Gangguan lain yang jarang terjadi adalah perawakan pendek. Kejadian perawakan pendek cukup sering, namun sangat sedikit data tentang epidemiologi perawakan pendek. Di negara barat, insiden defisiensi hormon pertumbuhan 1:4000 anak, hipotiroidisme dengan pemeriksaan uji tapis 1:3000-5000 kelahiran.

Perawakan pendek bukan merupakan suatu diagnosis klinis. Perawakan pendek merupakan suatu keadaan di mana tinggi badan seseorang dibawah ukuran normal sesuai umur, jenis kelamin dan mudah diketahui dengan segera.

Gangguan lain yang menyertai

Penderita gangguan gagal tumbuh yang mengalami gangguan pada saluran cerna biasanya sering disertai oleh gangguan kulit. Gangguan kulit tersebut meliputi kulit yang kering pada kaki dan tangan dan sensitif pada hidung. Kulit sangat kusam dan kasar dan bersisik. Biasanya disertai gangguan kulit bintil-bintil atau sering disebut dermatitis herpertiformis.

Pada anak dengan gagal tumbuh biasanya sangat aktif dan tidak bisa diam. Pada umumnya anak seperti ini sangat lincah dan pada beberapa anak mempunyai kecerdasan tinggi dan kemampuan motorik kasar dan olahraga yang baik. Tetapi sebagian besar anak emosinya sangat tinggi, sedikit agresif, keras kepala dan mengalami konsentrasi yang tidak bagus di sekolah tetapi anak sangat cerdas.

Pada umumnya anak sangat jarang sakit, tetapi kelompok anak yang mengalami gangguan sering mual atau muntah biasanya daya tahan tubuhnya tidak baik dan akan mudah sakit batuk dan pilek. Pada kelompok anak terakhir ini kadang disertai asma atau sesak napas.

Penanganan

Orang tua harus perlu dijelaskan mengenai potensi normal pertumbuhan seorang anak sesuai dengan potensi genetiknya. Setiap anak dengan gangguan pertumbuhan harus diidentifikasi penyebab dan ditangani sesuai dengan penyebabnya.

Pada penderita gangguan saluran cerna, biasanya disebabkan reaksi simpang makanan karena alergi makanan, hipersensitifitas makanan dan seliak. Seringkali hanya dengan menghindari penyebab makanan yang mengganggu dapat memperbaiki fungsi saluran cerna sekaligus meningkatkan berat badan anak. Pada umumnya penanganan gangguan tersebut hanya bisa mengoptimalkan berat badan, tetapi sulit untuk membuat anak gemuk sekali.

Pemberian vitamin atau enzim tidak banyak bermanfaat dan hanya bersifat sesaat bila penyebabnya tidak dikenali dan diperbaiki. Dengan pertambahan usia terutama di atas usia 2 tahun keluhan gangguan saluran cerna biasannya akan berkurang. Tetapi beberapa kelainan tertentu baru bisa membaik sekitar usia di atas 5-7 tahun atau bahkan setelah menjelang dewasa.

Hal inilah yang mempengarhui prognosis atau perbaikkan gangguan kenaikkan berat badan tersebut. Pada kelompok anak tertentu gangguan berat badan dan sulit makan akan membaik setelah usia 2 tahun. Tetapi kelompok anak lain setelah usia 5-7 tahun tetapi ada juga yang membaik setelah SMP, SMA atau bahkan setelah menikah. Tetapi ada juga yang tetap tidak membaik seumur hidupnya.

Pada kasus seperti itu biasanya sebelum fungsi saluran cernanya membaik secara alamiah biasanya berat badan anak hanya bisa dioptimalkan tetapi untuk menjadi gemuk relatif sulit. Tetapi akan gemuk begitu ketidak matangan saluran cernanya membaik dengan pertambahan usia. Tetapi sebaiknya untuk memperbaikinya jangan sampai menunggu sampai usia dewasa, sebelumnya harus dikenali dan diperbaiki sejak dini.

Semua penampilan kesehatan dan berat badan pada anak tersebut biasanya juga di alami oleh salah satu orang tuanya yang mempunyai wajah yang sama. Tetapi bukan berarti dulu ayahnya kecil dan menurunkan keturunan berat bedan kecil pada anaknnya. Tetapi yang menurun secara genetik adalah gangguan fungsi saluran cernanya. Bila gangguan tersebut di atasi maka akan lebih baik dibandingkan orangtuanya dulu.

Saat ini, seringkali gangguan fungsi saluran cerna yang menyertai pada gangguan tumbuh ini diabaikan oleh orang tua dan klinisi . Hal ini wajar terjadi karena gangguan tersebut sangat ringan dan sering dianggap normal. Sebaliknya, gangguan yang sangat jarang kerap dijadikan kambing hitam yang utama seperti penyakit TBC atau masyarakat awam menyebut “Flek”.

Dalam penelitian penulis, pada anak gangguan gagal tumbuh sering mengalami overdiagnosis TBC atau tidak mengalami TBC tetapi diobati sebagai TBC. Kasus overdiagnosis TBC tersebut sebesar 32%. Pada penderita gagal tumbuh bila didiagnosis TBC sebaiknya dilakukan second opinion ke dokter lainnya. Kasus overdiagnosis TBC ini sering terjadi pada anak gagal tumbuh yang sering mengalami sakit batuk pilek.

Pada gangguan perawakan pendek tidak perlu langsung diterapi, dapat hanya dengan pemantaukan berkala, namun sebagian kasus yang jelas penyebabnya dapat diterapi sesuai penyebabnya. Kasus yang jelas penyebabnya seperti kelainan endokrin antara lain GHD dan defisiensi hormon tiroid dapat segera diobati. Gangguan pertumbuhan sekunder seperti malnutrisi dan penyakit kronis juga harus segera diobati sesuai penyebabnya.

dr Widodo judarwanto SpA. Picky Eaters Clinic Jakarta (Klinik Khusus Kesulitan Makan Pada Anak)

Sumber : health,kompas,com

Related Posts:

ORANG TUA WAJIB CURIGA JIKA ANAK TERLALU KURUS


TANYA:

Anak saya lahir 18 agustus 2009, BB lahir normal 2,9 kg . Sekarang BB 8,5kg dan TB 94cm. Ia terlihat kurus sekali, rambutnya juga tidak hitam pekat tapi agak semu merah. Apakah kondisi badannya normal dok. Sebagai informasi saya dan suami termasuk berperawakan kecil. TB suami 155 dan BB 55 Kg.

Dulu saya pernah bawa anak ke dokter anak dan dironsen. Katanya flek paru. Pengobatan berjalan setahun tapi tak ada perubahan. Pernah saya konsultasikan ke puskesmas katanya anak saya kurang gizi.

Anak saya makan cukup banyak. Susu juga doyan meski minumnya sedikit-sedikit. Menurut saya, pencernaan anak saya belum sempurna, misalnya saja kalau ia makan jagung rebus, pas BAB yang keluar masih bulir-bulir jagung, tidak lembek seperti saat makan nasi. Apa yang harus saya lakukan dok? Saya ingin tumbuh kembangnya normal sesuai usianya.

(Ummi, Tegal)

JAWAB :

Tampaknya si kecil mengalami gagal tumbuh, yaitu pertambahan berat badan dan tinggi badannya tidak optimal dan cenderung berperawakan kecil. Tinggi badan idealnya saat ini semestinya berkisar antara 94-106 cm dan berat badan idealnya berkisar antara 12-20 kg.

Banyak faktor yang dapat menyebabkan kondisi ini seperti asupan nutrisi yang tidak optimal, infeksi kronis (seperti tuberkulosis, infeksi saluran kemih, kecacingan, dan sebagainya), gangguan hormonal, kelainan bawaan (kelainan kromosom, penyakit jantung bawaan), dan sebagainya.

Sebaiknya si kecil segera dibawa ke rumah sakit yang  memiliki fasilitas yang lebih lengkap agar dapat segera ditemukan penyebab dari gagal tumbuhnya.

Sumber : health,kompas,com

Related Posts:

SOLUSI ANAK KURUS TAK MAU MAKAN SAYUR DAN BUAH

ANAK KURUS TAK MAU SAYUR DAN BUAH

TANYA :

Ibu Sari, saya mempunyai seorang keponakan berusia 7 tahun 2 bulan. Berat badannya saat ini hanya 20 kilogram dengan tinggi badan 122 cm. Saya merasa dia sangat kurus sekali.  Anaknya sangat aktif dan susah diam. Sulit jika disuruh makan. Dia juga tidak doyan sayur dan buah. Tidak doyan dalam artian benar-benar tidak doyan, karena baru mencium baunya saja dia bisa langsung muntah.

Bahkan jus buah yang manis pun dia tidak mau. Jadi hampir setiap hari ia hanya mau makan dengan lauk telur, ayam goreng dan mie saja, tidak mau yang lain (sup, tahu, tempe, ikan) meski mamanya selalu berusaha membuat variasi dengan bahan-bahan tersebut. Terus terang, saya dan mamanya sangat khawatir dengan itu. Padahal susu dan vitamin juga rutin dia minum. Bagaimana caranya agar keponakan saya itu mau makan dengan lauk yang lain dan juga doyan sayur mayur dan buah-buahan, Bu? Mohon diberikan solusi. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih.

(Aina, 25, Solo)



JAWAB :

Ibu Aina yang baik,

Berdasarkan angka kecukupan gizi bagi orang Indonesia, rata-rata anak usia 7-9 tahun memiliki berat badan normal 25 kg dan tinggi badan 120 cm. Keponakan ibu usia 7 tahun 2 bulan, berdasarkan berat badan terhadap umur, saat ini termasuk berat badan kurang. Untuk tingginya, termasuk normal sehingga nampak kurus sekali.

Yang harus ibu lakukan untuk mengejar pertambahan berat badan keponakan ibu adalah memastikan kebutuhan energi dan nutrisinya terpenuhi. Kebutuhan gizi ananda adalah adalah sebagai berikut :
•    Energi: 1.800 kkal
•    Protein: 45 gram
•    Kalsium 600 mg
•    Zat besi 10 mg

Panduan pemberian makan memperhatikan: 3 J dan 1 A yaitu:
•    Jumlah: porsi sesuai kebutuhan tubuh anak
•    Jenis: konsumsilah bervariasi makanan (nasi/roti, sayur, buah, lauk pauk (hewani dan nabati) serta susu)
•    Jadwal: 3 kali makan besar dan 2-3 kali makan camilan sehat
•    Aman; tidak mengkonsumsi pewarna buatan, tidak basi, tidak kadaluarsa

Catatan:
•    Kebiasaan makan dibentuk sejak ananda belajar makan padat pertamanya diusia 6 bulan-12 bulan, yang dilanjutkan dengan pengenalan bervariasi makanan diusia balita hingga dewasa.
•    Diperlukan usaha dan kesabaran untuk memulai memperkenalkan kembali bervariasi makanan terutama buah dan sayuran. Anak perlu waktu untuk mengingat dan menyukai rasa makanan hingga dibutuhkan usaha beberapa kali untuk mau dan terus mencoba hingga merasa terbiasa dan menyukainya.
•    Di saat waktu luang, perkenalkan ananda pada sayuran dan buah dengan belajar melalui buku atau belajar langsung ketika berada di pasar/supermarket atau ditukang sayur atau ketika ibu memasak kemudian jelaskan guna dan pentingnya sayuran dan buah untuk tubuhnya.

TIPS
•    Pilih bervariasi buah matang (pepaya, manga, melon, pisang, alpukat, semangka, jeruk)-potong kecil-kecil, bisa ditambahkan jeli atau agar-agar dan sedikit gula pasir; dapat disajikan dalam bentuk juice atau selada buah yang ditambah keju dan susu manis.
•    Pilih sayuran berwarna terang dan padat (wortel/brokoli/sawi/labu kuning, bunga kol, buncis muda, bayam) dipotong kecil-kecil ditambahkan pada mie atau lauk kesukaannya.
•    Ajak anak makan bersama keluarga. Makan bersama dalam suasana nyaman dan menyenangkan, beri contoh anak dengan menerapkan makan yang sehat dan bervariasi juga untuk orang tuanya. Orang tua atau orang yang makan bersamanya harus memberikan contoh dengan makan dan menikmati sayuran dan buah yang dihidangkan.
•    Terapkan jadual makan yaitu 3 kali makan besar dan 3 kali snack sehat atau camilan. Jangan berikan camilan, susu atau juice dekat dengan waktu makan.
•    Tidak mencemooh atau memarahi bila anak makan masih belum mau makan buah dan sayuran. Hormati anak bila dia tidak ingin makan dan usahakan lagi diperkenalkan pada pada waktu makan berikutnya.

Nutrisi yang dibutuhkan
•    Karbohidrat: nasi/roti/mie/kentang/pasta untuk zat tenaga dan memberi rasa kenyang

•    Protein: lauk hewani (telur, ikan, daging sapi, ayam/bebek, susu sapi); lauk nabati ( tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah, kacang kedele, susu kedele) untuk zat pertumbuhan, antibodi dan daya tahan tubuh

•    Vitamin dan mineral: buah-buahan matang dan sayuran berwarna terang sebagai zat pengatur dan pelindung serta sumber serat

•    Lemak: minyak, susu, keju untuk zat tenaga, pelarut Vitamin A,D,E,K dan menambah rasa makanan

Jumlah porsi yang dianjurkan dalam sehari untuk ananda :
•    Nasi lunak: 3 piring (1 piring  kira-kira 12 sdm)
•    Lauk hewani : 3 porsi (ukuran per porsi daging, ayam, ikan kurang lebih sebesar kotak korek api)  telur ayam perporsi 1 butir
•    Lauk nabati: 1 porsi (1 mangkok sedang bubur kacang hijau ) atau tahu 2 potong sedang
•    Sayur : 2 porsi  atau 2 mangkuk sedang –potong kecil-kecil
•    Buah : 2 porsi contoh 1 jeruk sedang dan setengah mangkok papaya potong; 100
•    Susu : 3 gelas: @ 200 ml= 400-600 ml
•    Minyak secukupnya untuk menggoreng atau menumis

Contoh menu: Menu anak usia 7 tahun sama dengan menu orang dewasa dengan jumlah porsi susunya yang berbeda
Bangun tidur 06.00: susu 1 gelas 200 ml
Pagi    jam 07.00    : nasi goreng+wortel + telur ceplok: 1piring
Pagi    jam 10.00    : bekal sekolah: roti manis dan susu kotak 200 ml
Siang  jam 12.00    :nasi putih + ayam goreng+ sup sayuran1 mangkok
Snack jam 15.00    ; jeruk peras 1 gelas atau papaya dan jeli
Snack jam 16.00   :  bubur kacang hijau 1 mangkok
Sore jam 18.00      : nasi putih+ ayam goreng + cah brokoli
Malam jam 20.00   : susu 1 gelas 200 ml

Catatan:
•    Dianjurkan untuk membuat catatan apa saja yang dimakan ananda dan jumlah porsinya setiap hari kemudian dibandingkan dengan anjuran makan sehari untuk memastikan kebutuhan nutrisinya telah terpenuhi. Dengan memastikan ananda makan dengan porsi yang cukup setiap hari diharapkan berat badannya naik dan tumbuh sehat.

•    Bila ananda tidak mau makan lengkap dan porsinya kurang terus dalam waktu 1 minggu sebaiknya hubungi dokter anak atau ahli gizi terdekat .

Semoga bermanfaat
Salam sehat dan sejahtera

Sumber : health,kompas,com

Related Posts:

Tiga Jenis Makanan yang Bisa Membuat Nafsu Makan Meningkat

Tiga Jenis Makanan yang Bisa Membuat Nafsu Makan Meningkat

Orang tua yang memiliki anak bawah lima tahun (balita) seringkali mengalami masalah dengan nafsu makan anaknya. Sebagian besar orangtua, terutama ibu, sering mengeluhkan nafsu makan balitanya yang rendah. Dalam arti, anaknya seringkali tidak mau makan. Masalah ini terjadi bukan karena anaknya. Namun kurang kreatifnya ibu dalam memberi makan kepada anaknya.

Agar nafsu makan anak meningkat, ibu perlu merangsang nafsu makan anaknya agar bisa lahap memakan makanan yang disuapkan kepada anak balita. Asupan makanan kepada anak perlu dijaga kontinuitasnya, agar anak mendapatkan atau mempertahankan berat badannya secara ideal. Harapannya agar anak balita tetap sehat dan mengalami pertumbuhan serta perkembangan yang normal dan wajar.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan asupan makanan kepada anak. Para ibu perlu memperhatikan beberapa tipe atau jenis serta kandungan nutrisi manakala menyiapkan makanan untuk anaknya. Beberapa hal berikut bisa dilakukan para ibu agar nafsu makan anaknya tetap terjaga, bahkan meningkat:

1. Bumbu masakMungkin selama ini ibu-ibu memasak makanan untuk anak balitanya dengan bumbu dan rasa yang itu-itu saja. Artinya, variasi bumbu dan menunya monoton, tidak ada yang variasi bumbu dan rasa yang baru yang diberikan ke anaknya. Maka para ibu perlu mengeksplorasi cara memasaknya.
Bila selama ini hanya memasak sayur bening untuk anaknya, tidakada salahnya para ibu mencoba memberikan variasi menu dan bumbu ketika membuat makanan untuk anak balitanya. Misalnya, dengan menambahkan beberapa bahan makanan sebagai sumber vitamin dan gizi untuk anak. Harapannya, dapat memperkaya rasa makanan bagi anak balitanya.

2. Makanan bernutrisi tinggi Anak-anak balita yang dalam masa pertumbuhan, perlu mendapatkan makanan bernutrisi tinggi. Selain menjamin gizi pertumbuhan anak, juga dapat merangsang nafsu makan anak agar lahap dalam memamah makanan yang dibuatkan mamanya. Makanan bernutrisi tinggi tersebut bisa didapatkan pada buah-buahan yang mengandung sejumlah vitamin dan mineral.

Buah-buahan seperti mangga, jeruk, pisang, dan blueberry banyak mengandung vitamin A, C, dan serat yang sangat dibutuhkan anak dalam masapertumbuhannya. Para mama juga bisa berkreasi dengan memasukkan buah-buahan segar ke dalam smoothie untuk makanan anak balitanya.

Selain buah, ibu-ibu juga dapat menambahkan sayuran berdaun hijau seperti bayam, selada, dan lainnya untuk menambah rasa segar saat anak makan. Bahan lain yang bisa diambahkan misalnya yoghurt yang didalamnya terkandung serat, kalsium, dan vitamin B12. Kandungan gizi tersebut sangat menopang dan membantu bagi anakbalita dalam menghadapi masa pertumbuhannya.

3. Gizi, suplemen, dan vitamin Selain variasi bumbu dan nutrisi, hal lain yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak adalah gizi, suplemen, dan vitamin yang dikonsumsi anak. Bila anak-anak mengalami kekurangan vitamin dalam masa pertumbuhannya, maka akan menyebabkan anak mengalami stress dan hilangnya nafsu makan mereka. Anak-anak akan mengalami gangguan penyerapan vitamian.

Ada tablet khusus dan formula vitamin cair yang dirancang khusus bagi ketersediaan gizi dan vitamin bagi anak. Di dalam cairan vitamin tersebut terdapat kandungan vitamin C, D, seng, dam kalsium, vitamin B-12 yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Ketiga hal tersebut perlu dilakukan dan diperhatikan oleh para ibu. Agar anak balita dapat tumbuh dengan sehat dan nafsu makannya terjaga. Demikian.

Related Posts:

Albumin Vs Penyakit Akut dan Berat

"Kalau saya tidak dibantu prof bertemu dengan ikan gabus, mungkin saya sudah tidak ada sekarang". ujar Dahlan Iskan, Menteri BUMN Republik Indonesia 2011-2014.


Sebaris ucapan Dahlan Iskan itu lekat dikenang oleh Prof Dr Eddy Suprayitno MS, Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Brawijaya, Malang, Provinsi Jawa Timur saat diwawancarai oleh reporter majalah Trubus. Eddy (sapaan Prof Dr Eddy Suprayitno MS) menuturkan Dahlan menghubunginya sebelum menjalani transplantasi hati akibat hepatitis B. Dahlan berkonsultasi cara menjaga protein di darahnya kepada Eddy sembari meunggu operasi transplantasi yang kemudian dilakukan di Tianjin First Center Hospital, China, pada 2007.

Prof Dr Eddy Suprayitno MS yang meneliti khasiat albumin sejak 1995 itu lantas menyarankan Dahlan mengkonsumsi ikan gabus yang banyak mengandung albumin. Ikan gabus dikonsumsi sebagai lauk setelah terlebih dahulu dikukus. "saya tidak begitu ingat, tapi sekitar sebulan rutin mengkonsumsi ikan gabus, beliau terlihat lebih sehat dan segar," ujar Prof Dr Eddy Suprayitno MS. Sampai saat ini, sepengetahuan Eddy, Dahlan Iskan masih rajin mengkonsumsi ikan gabus, tapi dalam bentuk kapsul.

Melihat pengalaman nyata Dahlan Iskan yang selalu rutin mengkonsumsi Albumin baik dalam bentuk Ikan Gabus sebagai lauk maupun yang sudah dalam bentuk kapsul, maka kami dari Aksamala menyediakan ramuan madu plus albumin yang diracik khusus untuk anak usia 1-12 tahun.

Vitabumin madu merupakan salah satu sumber albumin untuk anak anda. Madu sendiri mempunyai manfaat dan kegunaan yang bagus untuk kesehatan anak. Anak yang sepenuhnya sangat memerlukan nutrisi untuk pertumbuhan tubuh mereka. Makanan seperti ikan gabus mengandung akan albumin yang dibutuhkan oleh anak.




Related Posts:

Manfaat Madu Sebagai Nutrisi Otak

Manfaat Madu Sebagai Nutrisi Otak
Sumber Gambar : http://lavillabebe.com

Anak yang sehat merupakan suatu kebahagiaan bagi semua orang tua. Namun, kebahagiaan orang tua menjadi bertambah karena anak tumbuh dengan cerdas dan ceria. Kecerdasan anak dapat diasah pada saat anak berada pada usia emas atau golden ages, yaitu anak yang berusia 1 hingga 5 tahun. Pada usia tersebut, perkembangan otak sangat optimal sehingga anak lebih mudah menghafal apa yang mereka lihat dan dengar disekitar mereka. Pendampingan dari orang tua sangat diperlukan untuk memberikan pendidikan yang baik dan benar pada anak. Selain itu, diperlukan asupan nutrisi yang cukup untuk membantu proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Makanan dan minuman yang bergizi lengkap dan seimbang dapat membantu mencukupi kebutuhan nutrisi pada anak. Pemberian madu juga perlu dilakukan untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak.

Beberapa penelitian membuktikan madu dapat digunakan sebagai suplemen pendamping untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Madu juga telah lama digunakan sejak zaman nenek moyang dan dipercaya mampu menjaga kesehatan tubuh. Anak yang mengkonsumsi madu secara rutin akan lebih cepat sembuh dari penyakitnya dan tidak mudah terserang penyakit. Selain itu, madu juga telah terbukti mampu mengatur nafsu makan anak melalui kerja otak, sehingga baik dikonsumsi oleh anak yang kekurangan atau kelebihan berat badan (obesitas). Madu berperan dalam membantu kerja otak dalam memproduksi hormon pada organ pencernaan yang berperan dalam mengatur nafsu makan. Nafsu makan anak menjadi lebih teratur sehingga anak akan mencapai berat badan menjadi lebih ideal.

Madu sangat aman dikonsumsi secara rutin setiap hari oleh anak yang memasuki golden ages. Namun, madu tidak dianjurkan untuk dikonsumsi anak yang berusia dibawah 1 tahun. Meskipun memiliki banyak manfaat, madu dapat berpotensi sebagai penyebab keracunan pada bayi. Hal ini dikarenakan madu dapat saja terkontaminasi oleh spora yang bersifat toksik atau racun, sedangkan organ pencernaan pada bayi belum mampu menetralisir dampak dari madu yang terkontaminasi spora tersebut, sehingga dapat mengakibatkan keracunan pada anak yang berusia 1 tahun kebawah. Namun, pada anak yang berusia 1 tahun telah mampu menghasilkan keseimbangan asam pada organ pencernaannya, sehingga mampu melawan beberapa toksis yang diakibatkan ioleh spora tersebut. Dapat dikatakan, madu sangat aman dikonsumsi oleh anak yang berusia 1 tahun keatas dan baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

Pada anak yang memasuki usia golden ages, konsumsi madu dapat membantu perkembangan otak dan motorik anak. Beberapa penelitian juga telah membuktikan, madu juga dapat digunakan untuk nutrisi pendamping pertumbuhan untuk anak yang mengalami autisme. Selain itu, madu juga dapat membantu pertumbuhan tulang dan gigi anak. Tidak hanya untuk anak yang berusia 1 hingga 5 tahun, madu juga disarankan untuk dikonsumsi oleh anak yang sedang mengalami proses pertumbuhan hingga orang yang berusia lanjut. Konsumsi madu yang rutin akan menjaga kesehatan dan membantu pertumbuhan serta perkembangan otak anak. Selamat mencoba khasiat madu.

Related Posts:

Madu Vitabumin Nutrisi Tumbuh Kembang Anak



Anak yang proses tumbuh kembangnya baik akan menjadi anak yang sehat dan cerdas di masa yang akan datang. Nutrisi yang lengkap dan seimbang sangat dibutuhkan oleh anak selama masa pertumbuhan dan perkembangannya. Nutrisi dapat diperoleh dari konsumsi makanan yang sehat, seperti buah, sayur, daging, telur, kacang-kacangan, dan makanan lain yang mengandung karbohidrat, protein, mineral, dan vitamin. Untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal anak, maka Bunda harus terus memperhatikan asupan nutrisi untuk anak. Konsumsi suplemen juga disarankan untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak.

Vitabumin madu merupakan pioneer madu anak yang menggabungkan manfaat madu, albumin ekstrak ikan gabus, serta ekstrak temulawak dan pegagan. Vitabumin madu memiliki banyak manfaat untuk anak, seperti meningkatkan nafsu makan dan berat badan anak, meningkatkan sistem imunitas atau daya tahan tubuh anak, serta nutrisi pertumbuhan dan perkembangan tulang, gigi, dan otak anak.

Anak yang terlihat kurus akan terlihat gemuk setelah mengkonsumsi vitabumin madu karena kandungan madu dan ekstrak temulawaknya mampu meningkatkan nafsu makan anak. Anak akan menjadi lahap makan sehingga berat badannya akan meningkat. Vitabumin vitabumin juga dapat dikonsumsi oleh anak yang memiliki berat badan berlebihan (obesitas). Kandungan madu pada vitabumin madu mampu membantu fungsi otak dalam memproduksi hormon yang mengatur nafsu makan. Nafsu makan anak akan lebih teratur sehingga berat badannya akan normal. Anak yang gemuk pun akan terlihat segar dan sehat selama mengkonsumsi vitabumin madu. Daya tahan tubuh anak akan meningkat sehingga mampu membentuk sistem pertahanan tubuh dan kuman penyebab penyakit akan lebih sulit menginfeksi tubuh. Anak yang sakit dapat pula diberikan vitabumin anak karena adanya kandungan anti-bakteri, anti-fungal, dan anti-viral yang mampu melawan dan menekan perkembangan kuman penyebab penyakit. Anak menjadi lebih cepat sembuh dan lebih jarang terserang penyakit karena daya tubuhnya yang meningkat.

Kandungan yang lengkap dari vitabumin madu dapat dijadikan sebagai suplemen pendamping pertumbuhan tulang, gigi, dan otak anak. Konsentrasi anak akan meningkat karena mengkonsumsi vitabumin anak secara rutin. Selain itu, vitabumin madu dapat memperkuat daya ingat sehingga prestasi anak akan meningkat.

Konsumsi vitabumin madu dapat pula dilakukan pada anak yang sedang menjalani terapi pengobatan flek paru (tuberculosis atau TB). Anti-bakteri pada vitabumin madu dapat mengurangi infeksi bakteri M. tuberculosis penyebab flek paru. Kandungan albumin ekstrak ikan gabus pada vitabumin madu dapat membantu penyerapan obat sehingga anak dapat lebih cepat sembuh. Vitabumin madu dapat pula digunakan sebagai nutrisi pendamping bagi anak yang berkebutuhan khusus (autisme). Konsumsi vitabumin madu dapat membantu perkembangan motorik dan mengurangi sifat hiperaktif pada anak penderita autisme.

Konsumsi vitabumin madu secara rutin setiap hari sangat aman untuk tubuh karena mengandung bahan-bahan yang alami. Akan akan tumbuh secara optimal karena vitabumin madu membantu menyediakan kebutuhan nutrisi untuk tumbuh kembang anak. Anak tidak hanya tumbuh dengan sehat, namun dapat tumbuh dengan cerdas karena vitabumin madu dapat sebagai suplemen otak. Selamat mencoba vitabumin madu.

Related Posts:

Manfaat Bermain Pasir Bersama Anak

Manfaat Bermain Pasir Bersama Anak
Sumber Gambar : http://www.ojodigital.com/
Kadang orangtua sering kehabisan ide menentukan permaianan apa yang seru sekaligus mendidik untuk bisa dilakukan bersama anak. Pergi ke wahana bermain juga tak bisa sering dilakukan, mengingat besarnya biaya yang harus dikeluarkan.

Padahal dengan pergi ke pantai di pinggir kota, orangtua bisa mengajak anak bermain. Misalnya, bermain pasir tanpa harus mengeluarkan biaya. Permainan sederhana ini ternyata memberi manfaat besar bagi anak.

"Saat bermain pasir ada unsur kejutan. Contoh, ayah dan anak saling merahasiakan ide masing-masing ingin membuat apa dari pasir. Misalnya, ayah membuat istana dan anak membuat menara," ujar Rini Hildayani, Msi kepada Okezone.

Ayah atau ibu juga bisa menantang anak membuat istana pasir setinggi-tingginya. Itu melatih anak konsentrasi dan mengupayakan menyelesaikan tantangan tersebut. Atau membuat tiga menara dari pasir. Manfaatnya melatih anak konsisten menyelesaikan sampai tiga menara walau mereka sudah bosan saat membuat menara kedua.

"Ada unsur melatih kesabaran untuk anak dan orangtua. Manfaat tambahan lainnya adalah melatih kekompakan dan kerja sama anak dan orangtua. Yaitu pada saat bersama-sama membuat istana pasir," jelasnya.(okezone/A-147)

Sumber Artikel : http://www.pikiran-rakyat.com/

Related Posts:

Tingkatkan Nafsu Makan Anak dengan Madu Vitabumin


Memasuki libur lebaran, biasanya anak-anak enggan untuk makan dan memilih untuk bermain bersama teman-temannya. Saat asik bermain pun, anak menjadi lupa makan. Akibatnya, nutrisi yang dibutuhkan anak untuk tumbuh dan berkembang menjadi tidak terpenuhi. Nutrisi yang tidak terpenuhi ini akan mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan anak. Tidak hanya berdampak pada terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan anak, kesehatan dan kecerdasan anak dapat pula terganggu karena kurangnya asupan nutrisi.

Berkurangnya nafsu makan tidak hanya dialami oleh anak yang sehat, anak yang sedang sakit atau sedang dalam proses pengobatan pun akan cenderung memiliki nafsu makan yang rendah. Pada anak sakit, asupan nutrisi yang tidak terpenuhi akan berdampak pada lambatnya proses pengobatan dan cenderung lebih mudah terserang penyakit lainnya.

Vitabumin anak telah dipercaya banyak Bunda sebagai suplemen pendamping pertumbuhan dan perkembangan anak. Konsumsi vitabumin anak juga dapat meningkatkan nafsu makan dan berat badan anak. Vitabumin anak mengandung madu, albumin dari ekstrak ikan gabus, serta ekstrak temulawak dan pegagan. Karena terbuat dari bahan-bahan yang alami, konsumsi vitabumin anak secara rutin setiap hari sangat aman untuk tubuh anak.

Kandungan curcuma dari ekstrak temulawak pada vitabumin anak membantu mengatur produksi hormon adiponektin dan lektin yang berperan dalam mengatur nafsu makan. Hormon adiponektin akan meningkat sehingga dapat menimbulkan rasa lapar. Kandungan curcuma dan madu pada vitabumin anak dapat membantu kerja otak dalam menekan produksi hormon lektin yang berperan dalam penimbul rasa kenyang sehingga anak akan berhenti makan apabila sudah merasakan kenyang. Konsumsi vitabumin anak dapat mengatur nafsu makan sehingga makan anak akan lebih teratur dan memiliki berat badan yang ideal. Meskipun anak menjadi lahap makan, Bunda juga harus memperhatikan pemberian makanan yang lengkap dan seimbang sebagai nutrisi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Konsumsi vitabumin anak juga mampu membantu penyerapan nutrisi dan pengoptimalan energi. Asupan nutrisi yang diberikan akan lebih mudah terserap oleh tubuh sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak dapat optimal. Anak yang sakit pun akan lebih cepat sembuh karena kandungan anti-bakteri, anti-fungal, dan anti-viral pada vitabumin anak yang berperan dalam melawan dan menekan perkembangan bakteri dan virus penyebab penyakit. Selain itu, vitabumin anak mampu meningkatkan sistem imunitas atau daya tahan tubuh anak. Vitabumin anak juga memiliki manfaat lain dengan membantu pertumbuhan tulang dan gigi serta nutrisi otak anak. Anak dapat tubuh dengan sehat dan cerdas dengan mengkonsumsi vitabumin secara rutin setiap hari.

Vitabumin anak sangat disarankan untuk anak usia 1 hingga 5 tahun karena anak pada usia tersebut belum memiliki daya tahan tubuh yang sempurna dan sedang memasuki fase pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Namun, vitabumin anak juga dapat dikonsumsi oleh anak yang berumur 6 hingga 12 tahun. Vitabumin anak dapat diperoleh di apotek sekitar atau agen resmi kami di kota terdekat. Namun, apabila Bunda kesulitan untuk mendapatkan vitabumin anak, Bunda dapat memesan langsung kepada kami melalui internet, telepon, SMS, WA, atau BBM. Selamat mencoba vitabumin madu.

Related Posts:

Bolehkah Anak Usia Balita Mengkonsumsi Madu ?

madu untuk anak
Balita Anda susah makan? Sebelum menderita kurang gizi, beri dia madu setiap hari. Dari penelitian terbukti, madu bisa menambah nafsu makan, menurunkan tingkat morbiditas terhadap panas dan pilek, di samping itu lengkap kandungan gizinya.

Memberi makan anak-anak usia di bawah lima tahun (balita) memang gampang-gampang susah. Kalau si anak punya nafsu makan tinggi, orang tua tidak bakal repot. Diberi makan apa saja balita itu akan menyantapnya dengan lahap. Sebaliknya, anak balita yang bernafsu makan rendah atau susah makan, membuat orang tua sering kewalahan, bahkan hampir kehilangan akal untuk membujuknya makan.

Berbagai jenis makanan dicobakan. Reaksi si anak cuma membuang kembali makanan di mulutnya bila tidak sesuai kesukaannya. Celakanya, makanan kesukaannya justru kurang bergizi. Padahal, variasi makanan sangat perlu. Kalau keadaan ini berlanjut bisa-bisa si anak menderita kurang makan dan kurang gizi, sehingga mudah sakit. Akibat semua itu proses tumbuh kembangnya menjadi tidak normal. Yang paling merisaukan, bila ia menjadi bagian dari generasi tanpa masa depan (lost generation).

Madu anak untuk meningkatkan nafsu makan


Untunglah ada hasil penelitian Y. Widodo. Peneliti pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi di Bogor ini, tahun lalu membawa kabar gembira bagi para orang tua yang memiliki anak kurang energi protein (KEP). Ia melaporkan bahwa pemberian madu secara teratur setiap hari dapat menurunkan tingkat morbiditas (panas dan pilek) dan memperbaiki nafsu makan anak balita.

Penelitian dilakukan terhadap balita pasien Klinik Gizi, Puslitbang Gizi, yang menderita kurang energi protein (KEP) akibat krismon. Ada 51 balita usia 13 – 36 bulan yang terlibat dalam penelitian. Mereka dibagi menjadi dua kelompok, pertama Kelompok Madu (25 orang) sebagai sampel, dan kedua Kelompok Sirop (26 orang) sebagai kontrol. Kedua kelompok sama-sama diberi tambahan vitamin B-kompleks dan vitamin C (50 mg).

Indikator yang diamati antara lain data antropometri (umur, bobot badan, tinggi/panjang badan), sosial-ekonomi, recall konsumsi, riwayat kesehatan anak pada saat sebelum, selama, dan sesudah perlakuan sekitar dua bulan.

Hasil penelitian menunjukkan, tingkat morbiditas terhadap panas dan pilek kelompok madu atau sampel menurun, nafsu makan meningkat, porsi dan frekuensi makan bertambah, sehingga konsumsi energi dan protein mereka juga meningkat dibandingkan dengan kelompok kontrol yang mendapat sirop.

Manfaat kesehatan pemberian madu yang tampak dalam penelitian tersebut antara lain disebabkan oleh dua hal. Pertama, madu merupakan makanan yang mengandung aneka zat gizi sedangkan gula hanya mengandung energi atau kalori. Kedua, madu ternyata juga mengandung senyawa yang bersifat antibiotik.

Madu Anak mengandung faktor pertumbuhan


Kandungan gizi utama madu adalah aneka senyawa karbohidrat seperti gula fruktosa (41,0%), glukosa (35%), sukrosa (1,9%), dan dekstrin (1,5%). Karbohidrat madu ikut menambah pasokan sebagian energi yang diperlukan balita.

Kadar protein dalam madu relatif kecil, sekitar 2,6%. Namun kandungan asam aminonya cukup beragam, baik asam amino esensial maupun non-esensial. Asam amino tersebut turut pula memasok sebagian keperluan protein tubuh balita.

Vitamin yang terdapat dalam madu antara lain vitamin B1, vitamin B2, B3, B6, dan vitamin C. Sementara mineral yang terkandung dalam madu antara lain kalium, natrium, kalsium, magnesium, besi, tembaga, fosfor, dan sulfur. Meskipun jumlahnya relatif sedikit, mineral madu merupakan sumber ideal bagi tubuh manusia karena imbangan dan jumlah mineral madu mendekati yang terdapat dalam darah manusia.

Madu juga mengandung zat antibiotik. Kandungan ini merupakan salah satu keunikan madu. Penelitian Peter C. Molan (1992), peneliti dari Departement of Biological Sciences, University of Waikoto, di Hamilton, Selandia Baru membuktikan, madu mengandung zat antibiotik yang aktif melawan serangan berbagai patogen penyebab penyakit.

Beberapa penyakit infeksi berbagai patogen yang dapat “disembuhkan” dan dihambat dengan (minum) madu secara teratur antara lain penyakit lambung dan saluran pencernaan; penyakit kulit, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), batuk dan demam; penyakit jantung, hati, dan paru; penyakit-penyakit yang dapat mengganggu mata, telinga, dan syaraf.

Berdasarkan hasil penelitian Kamaruddin (1997), peneliti dari Departement of Biochemistry, Faculty of Medicine, Universiti of Malaya, di Kualalumpur, paling tidak ada empat faktor yang bertanggung jawab terhadap aktivitas antibakteri pada madu.

Pertama, kadar gula madu yang tinggi akan menghambat pertumbuhan bakteri sehingga bakteri tersebut tidak dapat hidup dan berkembang.

Kedua, tingkat keasaman madu yang tinggi (pH 3.65) akan mengurangi pertumbuhan dan daya hidupnya sehingga bakteri tersebut merana atau mati. Ketiga, adanya senyawa radikal hidrogen peroksida yang bersifat dapat membunuh mikroorganisme patogen. Dan faktor keempat, adanya senyawa organik yang bersifat antibakteri. Senyawa organik tersebut tipenya bermacam-macam. Yang telah teridentifikasi antara lain seperti polyphenol, flavonoid, dan glikosida.

Takaran minum madu untuk anak

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari madu, cairan manis yang menjadi cadangan makanan koloni lebah ini harus dikonsumsi secara teratur. Dalam penelitian Widodo tersebut balita sampel diberi madu sebanyak 20 gram setiap hari. Madu tersebut tidak dianjurkan untuk bayi usia 0 – 4 bulan, karena makanan pertama dan yang utama untuk mereka adalah air susu ibunya (ASI). Setelah usia 4 bulan baru boleh diberi madu seiring dengan pemberian makanan tambahan sesuai anjuran.

Menurut Muhilal, 2-3 sendok makan madu 2 X sehari sudah cukup memadai untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuh. Namun untuk penyembuhan atau pengobatan, madu lebih baik dikonsumsi dalam bentuk larutan dalam air karena akan memudahkan penyerapannya di dalam tubuh. Madu tersebut sebaiknya dikonsumsi dua jam sebelum makan atau tiga jam sesudah makan.

Solusi jitu kebutuhan gizi anak

Alhamdulillah kini sudah tersedia madu khusus untuk anak yang banyak berkembang, khususnya di Indonesia. Selain sebagai zat penambah gizi, madu anak juga mengandung banyak khasiatnya, diantaranya :

  •     Meningkatkan kecerdasan anak
  •     Menguatkan hafalan
  •     Meningkatkan stamina
  •     Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  •     Mengobati batuk berdahak, flu, pilek dan demam
  •     Untuk pertumbuhan dan pencegahan penyakit
  •     Merangsang nafsu makan anak
  •     Mengobati sariawan dan panas dalam
  •     Memperbaiki usus
  •     Mengobati pencernaan
  •     Pencegahan dan mengobati DBD
  •     Meningkatkan pertumbuhan otot dan tulang
Madu Anak Vitabumin Sangat lengkap khasiat dan manfaatnya, karena di dalamnya terkandung beberapa bahan berkhasiat, diantaranya :

  •     Madu Murni
  •     Ekstrak Ikan Gabus
  •     Ekstrak Curcuma Xanthorrizha
  •     Ekstrak Cantella asiatica
Sudahkah Anda memberikan nutrisi terbaik dari bahan alami kepada Anak Anda??

Sumber : http://remaja-shaleh.blogspot.com/

Related Posts: