Orang tua yang memiliki anak bawah lima tahun (balita) seringkali mengalami masalah dengan nafsu makan anaknya. Sebagian besar orangtua, terutama ibu, sering mengeluhkan nafsu makan balitanya yang rendah. Dalam arti, anaknya seringkali tidak mau makan. Masalah ini terjadi bukan karena anaknya. Namun kurang kreatifnya ibu dalam memberi makan kepada anaknya.
Agar nafsu makan anak meningkat, ibu perlu merangsang nafsu makan anaknya agar bisa lahap memakan makanan yang disuapkan kepada anak balita. Asupan makanan kepada anak perlu dijaga kontinuitasnya, agar anak mendapatkan atau mempertahankan berat badannya secara ideal. Harapannya agar anak balita tetap sehat dan mengalami pertumbuhan serta perkembangan yang normal dan wajar.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan asupan makanan kepada anak. Para ibu perlu memperhatikan beberapa tipe atau jenis serta kandungan nutrisi manakala menyiapkan makanan untuk anaknya. Beberapa hal berikut bisa dilakukan para ibu agar nafsu makan anaknya tetap terjaga, bahkan meningkat:
1. Bumbu masakMungkin selama ini ibu-ibu memasak makanan untuk anak balitanya dengan bumbu dan rasa yang itu-itu saja. Artinya, variasi bumbu dan menunya monoton, tidak ada yang variasi bumbu dan rasa yang baru yang diberikan ke anaknya. Maka para ibu perlu mengeksplorasi cara memasaknya.
Bila selama ini hanya memasak sayur bening untuk anaknya, tidakada salahnya para ibu mencoba memberikan variasi menu dan bumbu ketika membuat makanan untuk anak balitanya. Misalnya, dengan menambahkan beberapa bahan makanan sebagai sumber vitamin dan gizi untuk anak. Harapannya, dapat memperkaya rasa makanan bagi anak balitanya.
2. Makanan bernutrisi tinggi Anak-anak balita yang dalam masa pertumbuhan, perlu mendapatkan makanan bernutrisi tinggi. Selain menjamin gizi pertumbuhan anak, juga dapat merangsang nafsu makan anak agar lahap dalam memamah makanan yang dibuatkan mamanya. Makanan bernutrisi tinggi tersebut bisa didapatkan pada buah-buahan yang mengandung sejumlah vitamin dan mineral.
Buah-buahan seperti mangga, jeruk, pisang, dan blueberry banyak mengandung vitamin A, C, dan serat yang sangat dibutuhkan anak dalam masapertumbuhannya. Para mama juga bisa berkreasi dengan memasukkan buah-buahan segar ke dalam smoothie untuk makanan anak balitanya.
Selain buah, ibu-ibu juga dapat menambahkan sayuran berdaun hijau seperti bayam, selada, dan lainnya untuk menambah rasa segar saat anak makan. Bahan lain yang bisa diambahkan misalnya yoghurt yang didalamnya terkandung serat, kalsium, dan vitamin B12. Kandungan gizi tersebut sangat menopang dan membantu bagi anakbalita dalam menghadapi masa pertumbuhannya.
3. Gizi, suplemen, dan vitamin Selain variasi bumbu dan nutrisi, hal lain yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak adalah gizi, suplemen, dan vitamin yang dikonsumsi anak. Bila anak-anak mengalami kekurangan vitamin dalam masa pertumbuhannya, maka akan menyebabkan anak mengalami stress dan hilangnya nafsu makan mereka. Anak-anak akan mengalami gangguan penyerapan vitamian.
Ada tablet khusus dan formula vitamin cair yang dirancang khusus bagi ketersediaan gizi dan vitamin bagi anak. Di dalam cairan vitamin tersebut terdapat kandungan
Ketiga hal tersebut perlu dilakukan dan diperhatikan oleh para ibu. Agar anak balita dapat tumbuh dengan sehat dan nafsu makannya terjaga. Demikian.
0 Response to "Tiga Jenis Makanan yang Bisa Membuat Nafsu Makan Meningkat"
Posting Komentar