Albumin Vs Penyakit Akut dan Berat

"Kalau saya tidak dibantu prof bertemu dengan ikan gabus, mungkin saya sudah tidak ada sekarang". ujar Dahlan Iskan, Menteri BUMN Republik Indonesia 2011-2014.


Sebaris ucapan Dahlan Iskan itu lekat dikenang oleh Prof Dr Eddy Suprayitno MS, Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Brawijaya, Malang, Provinsi Jawa Timur saat diwawancarai oleh reporter majalah Trubus. Eddy (sapaan Prof Dr Eddy Suprayitno MS) menuturkan Dahlan menghubunginya sebelum menjalani transplantasi hati akibat hepatitis B. Dahlan berkonsultasi cara menjaga protein di darahnya kepada Eddy sembari meunggu operasi transplantasi yang kemudian dilakukan di Tianjin First Center Hospital, China, pada 2007.

Prof Dr Eddy Suprayitno MS yang meneliti khasiat albumin sejak 1995 itu lantas menyarankan Dahlan mengkonsumsi ikan gabus yang banyak mengandung albumin. Ikan gabus dikonsumsi sebagai lauk setelah terlebih dahulu dikukus. "saya tidak begitu ingat, tapi sekitar sebulan rutin mengkonsumsi ikan gabus, beliau terlihat lebih sehat dan segar," ujar Prof Dr Eddy Suprayitno MS. Sampai saat ini, sepengetahuan Eddy, Dahlan Iskan masih rajin mengkonsumsi ikan gabus, tapi dalam bentuk kapsul.

Melihat pengalaman nyata Dahlan Iskan yang selalu rutin mengkonsumsi Albumin baik dalam bentuk Ikan Gabus sebagai lauk maupun yang sudah dalam bentuk kapsul, maka kami dari Aksamala menyediakan ramuan madu plus albumin yang diracik khusus untuk anak usia 1-12 tahun.

Vitabumin madu merupakan salah satu sumber albumin untuk anak anda. Madu sendiri mempunyai manfaat dan kegunaan yang bagus untuk kesehatan anak. Anak yang sepenuhnya sangat memerlukan nutrisi untuk pertumbuhan tubuh mereka. Makanan seperti ikan gabus mengandung akan albumin yang dibutuhkan oleh anak.




Related Posts:

0 Response to "Albumin Vs Penyakit Akut dan Berat"

Posting Komentar